Monday, October 18, 2010

Selangor International Islamic University College

UNIVERSITY PROFILE

Selangor International Islamic University College (KUIS) was established in 1995 as a private college and wholly-owned subsidiary of Selangor Islamic Religious Council (MAIS) aimed at providing educational opportunities that emphasize on the integration of knowledge.

Prior to its permanent campus, KUIS began its operation at its temporary building of Tengku Ampuan Jemaah Secondary Religious School (SAMTAJ) in Shah Alam, Selangor. In the year 2000, KUIS moved to this new campus built on a 104 acre site strategically located at Bandar Seri Putra, Bangi, Selangor, Malaysia, 25 km south of Kuala Lumpur and 20 km north from the KL International Airport at Sepang.

The campus was officially opened by DYMM Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj, the Sultan of Selangor Darul Ehsan on the 25th of May 2002. That moment declared the aspirations and commitment of KUIS to become a world-class institution and the leader in Islamic private education in Malaysia.

Since its inception, KUIS has witnessed an exponential growth of student’s population from 60 students in 1995 to an enrolment of more than 5,000 students thus far including 180 international students from ASEAN and African countries as well as China. To date, KUIS has produced 5,064 graduates.

KUIS currently offers masters, bachelor’s degree, Diploma and Foundation programmes ranging from Business Studies, Accountancy, Islamic Banking, Human Resource Management, Information and Technology, Multimedia, Networking, Communications, Nursing, Islamic Studies, Language and Education.

IS18 - Diploma in Syariah and Islamic Jurisprudence*** (KP/JPS (KA 4017) 12/08 MQA (A 4017))

IS18 - Diploma in Syariah and Islamic Jurisprudence
(KP/JPS (KA 4017) 12/08 MQA (A 4017))
Mode of Studies
Full time only

Entry Requirement (Local) 
Pass in SPM / SPMV with 3 credits and pass in BAT/BAK/ or its equivalent.
** pass in the interview for IS16
***pass in BAT/BAK and English Language to apply IS18

Entry Requirement (International) 
Candidates must have graduated at least 11 years experience of school with GCE ‘O’ Level or its equivalent recognised by MQA (at least with minimum qualification in Arabic Language)

Programmes Introduction
This programme studies basic Islamic law and its foundation in various aspects such as ibadat, muamalat, munakahat and jinayah. The courses are also designed to expose the students to the basic elements of Islamic law and its administration in Malaysia. Subjects such as computer application and industrial training are introduced to the students so as to equip them with the necessary skills needed in the industry.


Programme Structure
Year 1
Year 2
Islamic Studies
• Computer Application
• Preparatory English l & ll
• Al-Lughah al-Arabiah l & ll
• Fiqh al-Ibadah
• Malay Language A
• Malaysian Legal System
• Co-curriculum
• Hifz al-Quran l & ll
• Malaysian Studies
• Ulum al-Quran
• Ulum al-Hadith
• Law of Constitution and Administration

• Mainstream English l & ll
• Al-Lughah al-Arabiah lll & lV
• Usul al-Fiqh l & ll
• Masadir Ii al-Dirasah al-Islamiyah
• Fiqh al-Munakahat
• Islamic Family Law in Malaysia
• Co-curriculum
• Hifz al-Quran lll & lV
• Attachment Training (Administration)
• AI-Qawaid al-Fiqhiyyah
• Usul al-Fiqh II
• Administration of Islamic Property Law
• Research Methodology


Year 3

• English for Specific Purposes
• Al-Lughah al-Arabiah V & lV
• Fiqh al-Muamalat
• Ayat wa Ahadith al-Ahkam
• Fiqh al-Jinayat
• Evidence and Procedure in Islamic Law
• Hifz al-Quran V & Vl
• Attachment Training (Judiciary)
• Occupational English
• Fiqh al-Mirath
• Nizam al-Qada'al-Islami
• Law of Islamic Criminal Administration







Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor Unofficial Website
Anda mungkin juga meminati:
  • IS14 - Diploma in Islamic Studies (Al-Quran & As-Sunnah) (KP/JPS (KR 6312) 07/10 MQA (A 6312))
  • IS15 - Diploma in Islamic Studies (Dakwah) (KP/JPS (KR 6311) 07/10 MQA (A 6311))
  • IS16 - Diploma in Tahfiz al-Quran and Al-Qiraat** (KP/JPS (KR 7641) 11/11 MQA (A 7641))
  • IS12 - Diploma in Islamic Studies (Syariah) (KP/JPS (KR 6308) 07/10 MQA (A 6308))

Banyak jalan menuntut ilmu. Bagi anda yang ingin mempelajari Islam lebih dalam di Universitas Islam Madinah namun tidak berhasil lolos seleksi yang begitu ketat, anda tidak perlu berkecil hati karena anda masih dapat menuntut ilmu di Al-Madinah International University, Malaysia. Universitas ini dicetuskan oleh para ulama di kota Madinah dan merupakan universitas Islam virtual pertama di dunia yang menyampaikan materi-materi kuliah para ulama dan pengajar terkemuka dari dan ke berbagai negara di dunia. Namun saat ini tidak perlu langsung menuju ke Malaysia, karena insya Allah akan segera hadir di Yogyakarta sebuah Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional yang merupakan sebuah pusat belajar (learning center) cabang dari Al-Madinah International University (MEDIU). Berikut sekilas informasi Universitas dan pendaftarannya. Universitas ini berkedudukan di Malaysia dan telah mendapatkan izin dari kementrian pendidikan tinggi (Ministry of Higher Education) Malaysia pada tanggal 26 Desember 2006 dan telah terdaftar pada tanggal 20 Juni 2007 (KPT/JPS/DFT/US/B22). Adapun Learning Center (LC) yang beroperasi di berbagai negara berada di bawah peraturan dan perundangan di negara masing-masing. Tujuan Pendidikan Menyebarluaskan nilai-nilai keislaman yang agung melalui proses pendidikan di universitas. Menyediakan sistem pembelajaran dan pendalaman ilmu yang efektif dengan menggunakan perlengkapan yang berteknologi tinggi. Mengembangkan metode pendidikan yang inovatif dan unggul. Sistem Pembelajaran. Pembelajaran di Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional ini memadukan sistem pembelajaran jarak jauh (e-learning) melalui media internet dan metode pembelajaran klasikal melalui tatap muka dengan pengajar di ruang kelas. Kuliah berlangsung secara online di mana peserta didik dapat mengakses materi-materi kuliah pada server LMS di Malaysia dan berkonsultasi secara online dengan pengajar. Adapun kuliah tatap muka yang wajib dihadiri oleh peserta didik, diselenggarakan pada hari sabtu dan minggu. Untuk setiap mata kuliah, pertemuan dengan pengajar dalam negeri berlangsung 1 kali setiap pekan selama satu jam dalam bentuk tatap muka maupun konsultasi secara online. Sedangkan kuliah umum tatap muka dengan pengajar dari mancanegara diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam satu caturwulan untuk setiap mata kuliah. Program Studi yang ditawarkan saat ini adalah pendidikan pra-universitas selama satu tahun dengan nama Tamhidi fii ‘Uluumil Islamiyah. Sedangkan untuk program sarjana hingga doktoral akan segera dikembangkan kemudian. Lulusan program setingkat D1 ini akan mendapatkan Ijazah yang dikeluarkan dan dapat digunakan untuk melanjutkan studi di Al Madinah International University Bahasa Pengantar yang digunakan untuk menyampaikan materi kuliah dan tutorial adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dan biaya pendidikan untuk program ini ditanggung oleh para muhsinin yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, sehingga diharapkan para peserta mengikuti program ini dengan bersungguh-sungguh. Persyaratan pendaftaran: Laki-laki beragama Islam Mampu berbahasa Arab Dapat menggunakan komputer Mengisi formulir yang dapat diperoleh di: Situs MEDIU (www.mediu.edu.my) Kantor pusat belajar Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional Tempat-tempat tertentu yang telah ditetapkan (Formulir dapat diperbanyak dengan dicetak atau difotokopi) Kelengkapan pendaftaran: Fotokopi ijazah SMA/MA atau yang sederajat (dilegalisir). Pasfoto berwarna 2×3 dan 3×4 (masing-masing 4 lembar). Fotokopi transkrip nilai/NUAN (dilegalisir). Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Fotokopi KTP (2 lembar). Fotokopi akta kelahiran. Biaya pendaftaran : Rp.50.000,- Jadwal pendaftaran dan tes masuk: Pendaftaran : 17 Desember 2007 – 20 Januari 2008 Seleksi : 21 – 27 Januari 2008 Inisiasi : 30 Januari – 3 Februari 2008 Mulai kuliah : 4 Januari 2008 Penyerahan Berkas Pendaftaran: Diantar langsung ke kantor Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional. Dikirim via pos ke alamat Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional. Dikirim via email ke mediuinfo@gmail.com.* *) Berkas fisik/hardcopy diserahkan saat mengikuti tes Fasilitas Laboratorium komputer untuk akses internet. Perpustakaan digital. Perpustakaan media cetak. Ijazah dari Al-Madinah International University, Malaysia. Orientasi/Inisiasi Kampus. MEDIU mengadakan masa orientasi selama satu minggu, dengan tujuan agar para peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sistem pembelajaran yang unik di MEDIU. Adapun materi orientasi yang akan diadakan adalah sebagai berikut: Briefing tentang MEDIU. Briefing tentang kebijakan/peraturan akademis. Mengenal sistem pembelajaran dan perpustakaan online di MEDIU. Seminar tentang kiat sukses menjadi pelajar di MEDIU Berkenalan dengan para staf. Kantor Pusat MEDIU: AL-MADINAH INTERNATIONAL UNIVERSITY 11th Floor, Plaza Masalam 2, Jalan Tengku Ampuan Zabedah E/9E, Shah Alam 40100, Selangor MALAYSIA Tlp: +60 3 5511 3939 Fax: +60 3 5511 3940 Email: enquiry@mediu.edu.my Learning Center MEDIU di Indonesia: PESANTREN VIRTUAL AL-MADINAH INTERNASIONAL Jl. Kusumanegara No.222, Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta 55165 INDONESIA Tlp: +62 274 6803637, +62 274 376751 Fax:+62 274 375872 Mobile: 08159860213 Email: mediuinfo@gmail.com Nantikan tulisan-tulisan berikutnya insya Allah, dengan berlangganan feed kami.



Banyak jalan menuntut ilmu. Bagi anda yang ingin mempelajari Islam lebih dalam di Universitas Islam Madinah namun tidak berhasil lolos seleksi yang begitu ketat, anda tidak perlu berkecil hati karena anda masih dapat menuntut ilmu di Al-Madinah International University, Malaysia. Universitas ini dicetuskan oleh para ulama di kota Madinah dan merupakan universitas Islam virtual pertama di dunia yang menyampaikan materi-materi kuliah para ulama dan pengajar terkemuka dari dan ke berbagai negara di dunia.
Namun saat ini tidak perlu langsung menuju ke Malaysia, karena insya Allah akan segera hadir di Yogyakarta sebuah Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional yang merupakan sebuah pusat belajar (learning center) cabang dari Al-Madinah International University (MEDIU). Berikut sekilas informasi Universitas dan pendaftarannya.
Universitas ini berkedudukan di Malaysia dan telah mendapatkan izin dari kementrian pendidikan tinggi (Ministry of Higher Education) Malaysia pada tanggal 26 Desember 2006 dan telah terdaftar pada tanggal 20 Juni 2007 (KPT/JPS/DFT/US/B22). Adapun Learning Center (LC) yang beroperasi di berbagai negara berada di bawah peraturan dan perundangan di negara masing-masing.
Tujuan Pendidikan
  1. Menyebarluaskan nilai-nilai keislaman yang agung melalui proses pendidikan di universitas.
  2. Menyediakan sistem pembelajaran dan pendalaman ilmu yang efektif dengan menggunakan perlengkapan yang berteknologi tinggi.
  3. Mengembangkan metode pendidikan yang inovatif dan unggul.
Sistem Pembelajaran. Pembelajaran di Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional ini memadukan sistem pembelajaran jarak jauh (e-learning) melalui media internet dan metode pembelajaran klasikal melalui tatap muka dengan pengajar di ruang kelas. Kuliah berlangsung secara online di mana peserta didik dapat mengakses materi-materi kuliah pada server LMS di Malaysia dan berkonsultasi secara online dengan pengajar.
Adapun kuliah tatap muka yang wajib dihadiri oleh peserta didik, diselenggarakan pada hari sabtu dan minggu. Untuk setiap mata kuliah, pertemuan dengan pengajar dalam negeri berlangsung 1 kali setiap pekan selama satu jam dalam bentuk tatap muka maupun konsultasi secara online. Sedangkan kuliah umum tatap muka dengan pengajar dari mancanegara diselenggarakan sebanyak 2 kali dalam satu caturwulan untuk setiap mata kuliah.
Program Studi yang ditawarkan saat ini adalah pendidikan pra-universitas selama satu tahun dengan nama Tamhidi fii ‘Uluumil Islamiyah. Sedangkan untuk program sarjana hingga doktoral akan segera dikembangkan kemudian. Lulusan program setingkat D1 ini akan mendapatkan Ijazah yang dikeluarkan dan dapat digunakan untuk melanjutkan studi di Al Madinah International University
Bahasa Pengantar yang digunakan untuk menyampaikan materi kuliah dan tutorial adalah bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dan biaya pendidikan untuk program ini ditanggung oleh para muhsinin yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, sehingga diharapkan para peserta mengikuti program ini dengan bersungguh-sungguh.
Persyaratan pendaftaran:
  1. Laki-laki beragama Islam
  2. Mampu berbahasa Arab
  3. Dapat menggunakan komputer
  4. Mengisi formulir yang dapat diperoleh di:
    • Situs MEDIU (www.mediu.edu.my)
    • Kantor pusat belajar Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional
    • Tempat-tempat tertentu yang telah ditetapkan (Formulir dapat diperbanyak dengan dicetak atau difotokopi)
Kelengkapan pendaftaran:
  1. Fotokopi ijazah SMA/MA atau yang sederajat (dilegalisir).
  2. Pasfoto berwarna 2×3 dan 3×4 (masing-masing 4 lembar).
  3. Fotokopi transkrip nilai/NUAN (dilegalisir).
  4. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
  5. Fotokopi KTP (2 lembar).
  6. Fotokopi akta kelahiran.
Biaya pendaftaran : Rp.50.000,-
Jadwal pendaftaran dan tes masuk:
Pendaftaran : 17 Desember 2007 – 20 Januari 2008
Seleksi : 21 – 27 Januari 2008
Inisiasi : 30 Januari – 3 Februari 2008
Mulai kuliah : 4 Januari 2008
Penyerahan Berkas Pendaftaran:
  1. Diantar langsung ke kantor Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional.
  2. Dikirim via pos ke alamat Pesantren Virtual Al-Madinah Internasional.
  3. Dikirim via email ke mediuinfo@gmail.com.*
*) Berkas fisik/hardcopy diserahkan saat mengikuti tes
Fasilitas
  1. Laboratorium komputer untuk akses internet.
  2. Perpustakaan digital.
  3. Perpustakaan media cetak.
  4. Ijazah dari Al-Madinah International University, Malaysia.
Orientasi/Inisiasi Kampus. MEDIU mengadakan masa orientasi selama satu minggu, dengan tujuan agar para peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sistem pembelajaran yang unik di MEDIU. Adapun materi orientasi yang akan diadakan adalah sebagai berikut:
  1. Briefing tentang MEDIU.
  2. Briefing tentang kebijakan/peraturan akademis.
  3. Mengenal sistem pembelajaran dan perpustakaan online di MEDIU.
  4. Seminar tentang kiat sukses menjadi pelajar di MEDIU
  5. Berkenalan dengan para staf.
Kantor Pusat MEDIU:
AL-MADINAH INTERNATIONAL UNIVERSITY
11th Floor, Plaza Masalam 2, Jalan Tengku Ampuan Zabedah E/9E, Shah Alam 40100, Selangor
MALAYSIA
Tlp: +60 3 5511 3939
Fax: +60 3 5511 3940
Email: enquiry@mediu.edu.my
Learning Center MEDIU di Indonesia:
PESANTREN VIRTUAL AL-MADINAH INTERNASIONAL
Jl. Kusumanegara No.222, Mujamuju, Umbulharjo, Yogyakarta 55165
INDONESIA
Tlp: +62 274 6803637, +62 274 376751
Fax:+62 274 375872
Mobile: 08159860213
Email: mediuinfo@gmail.com
Nantikan tulisan-tulisan berikutnya insya Allah, dengan berlangganan feed kami.

Tuesday, August 31, 2010

8. Prediksi Masa Depan Gerakan Dakwah di Indonesia

8. Prediksi Masa Depan Gerakan Dakwah di Indonesia

Masa depan Gerakan Dakwah di Indonesia diprediksikan akan berkembang dan akan mendapat tempat dan sambutan yang luas dari masyarakat. Belajar drai 28 tahun berdakwah dan berdasarkan perkembangan yang terjadi dalam lapangan Gerakan Dakwah selama seperempat abad tersebut (1980 – 2008), maka Gerakan Dakwah telah melahirkan nuansa baru dalam berislam di tengah-tengah masyarakat Muslim Indonesia, khususnya di kota-kota besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sebagainya. Gerakan Dakwah juga telah melahirkan ruh (spirit) baru dalam berislam dengan tema sentralany “Kembali kepada Islam secara kaffah (menyeluruh)”.
Apa yang dilakukan oleh berbagai Gerakan Dakwah kontemporer sejak lebih 25 tahun belakangan ini sesungguhnya merupakan mata rantai dari Gerakan Dakwah sebelumnya seperti gerakan Hoscokroaminoto dengan Syarikat Islamnya (……….), K.H. Amhad Dahlan dengan Muhammadiyahnya (1912), kemuidan Hasyim Asy’ari dengan Nahdtalul Ulamanya (1926) dan dilanjutkan oleh M.Natsir dengan Masyuminya di era 50an dan kemudian dengan Gerakan Dakwah iyah Indonesia (DDII)-nya.
Gerakan Dakwah mengalami kevakuman sejak Masyumi dibubarkan Orde Lama tahun 195….. Artinya, tumbuhnya Gerakan Dakwah yang mengususung syumuliyyatul Islam (Islam Kaffah) dalam kurun waktu 28 tahun belakangan ini tidak terlepas dari upaya-upaya pengembangan dan penegakakan ajaran-ajaran Islam yang telah dilakuakn oleh berbagai Gerakan Dakwah puluhan tahun sebelumnya sehingga tercipta situasi dan kondisi yang lumayan kondusif dalam masyarakat Muslim,, khususnya generasi muda terpelajar di kota-kota besar untuk menerima Islam secara Kaffah (sempurna dan komprehensif).
Kendati aktivitas Gerakan Dakwah tersebut juz-iyyah (partial) namun sangat besar perannya dalam proses penyadaran umat terhadap Islam. Di samping itu, ada satu hal yang menarik, bahwa prosese kebangkitan umat Islam Indonesia, khususnya 28 tahun belakangan ini, terjadi secara mengagumkan kendati di tengah tekanan dan poltik marjinalisasi pemerintahan Orde Baru terhadap umat Islam selama 32 tahun.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Gerakan Dakwah di Indonesia akan mengalami perkembangan pesat jika saja para tokoh dan aktivisnya mampu mendesain ulang Gerakan Dakwah mereka secara baik, yakni praktis, menyentuh langsung kebutuhan hidup masyrakat, menjadi teladan dalam berbagai lapangan kehidupan dan tidak memanipulasi Gerakan Dakwah untuk kepentingan para pemimpin atau elitenya, cakupan dakwahnya komprehensif serta dikemas dengan baik dan dipromosikan secara profesional. Di antarannya :
1. Proses Islamisasi dalam berbagai lapangan kehidupan sudah bergulir seperti di bidang ekonomi dan perbankan, misalanya telah lahir berbagai lembaga keuangan Syaria’ah (bank dan non bank) secara formal dan telah diundangkan oleh Negara Republik Indonesia seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Perbangkan tahun 2002.
Di bidang politik lahirnya partai-partai Islam yang mendapat perlindungan undang-undang negara, seperti undang-undang tentang Partai Politik 1999.
Di bidang pendidikan, lahirnya konsep pendidikan Islam dalam masyarakat (swasta) yang mampu menjawab krisis pendidikan pemerintah (negeri).
Di bidang seni dan budaya tersebarnya di kalangan masnyarakat lagu-lagu Islam (nasyid Islami) dan pakaian Muslimah yang 20 tahun lalu masih asing dan dicemooh serta dilarang oleh bahyak kalangan masyarakat dan pemerintah Indonesia/
Dalam kehidupan sosial muncull kerinduan masyarakat tinngal di suatu kompleks perumahan yang Islami.
Di bidang media masa dan dunia bacaan tumbuhnya berbagai majalah Islam, kendati masih terbatas, serta marakanya penyebaran buku-buku Islam sehingga pameran buku-buku Islam lima tahun belakangan ini mengungguli pameran buku-buku lainnya.
2. Nilai-nilai Islam yang dipromosikan dan ditawarkan Gerakan Dakwah adalah sesuai dengan fitrah manusia, universal, komprehensif, seimbang, pertengahan, praktis, realistis dan mudah dipahamai dan diamalkan. Kendati gerakan sekularisasi selalu menuduh sebagian ajwan Islam itu tidak universal, khususnya terkait wanita, politik, pemerintahan, seni dan dan budaya.
3. Masyarakat Muslim Indonesia khususnya dan bangsa ini umunya telah gagal mewujudkan clean government (pemerintahan yang bersih) sehingga gagal pula mewujudkan cita-cita kemerdekaannya yankni mencipatakn sebuah negeri yang adil dan makmur dengan syi’ar (slogan) baldatun thoyyibatun wa Robbun ghofur (sebuah negeri yang adil, makmur dan mendapat ampunan dan rdho Allah Ta’ala).
Kegagalan tersebut sebagai akibat dari kegagalan pendidikan dan kaderisasi sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan berilmu karena belum mampu keluar dari jaring dan jeratan sekularisme, kapitalisme dan materialisme peninggalan penjajahan Belanda, plus pengaruh budaya Barat Moderen dan berbagai tradisi peniggalan nenek moyang yang tidak logis dan tidak bersumber dari petunjuk Allah yang lurus. Sebab itu, menimbulkan minat kuat sebagian besar umat untuk kembali kepada ajaran Islam mereka yang hakiki.
Dengan tiga faktor tersebut, Gerakan Dakwah dengan visi, missi dan tujuannya yang jelas, nilai-nilai fitriyah yang ditawarkan, karekteristiknya yang unik, pilar-pilarnya yang kokoh, SDM-nya yang berkualitas, dimenej dengan manajemen yang profesional, kepemimpinan yang smart (smart leader) serta memiliki berbagai sarana yang memadai, insya Allah akan memiliki peluang yang besar di masa yang akan datang.

Tuesday, June 8, 2010

Gerakan Dakwah Ummah

Gerakan Dakwah Ummah












"semua mata telah tidur, bintang gemintang pun telah meninggi
Engkau maha raja yang selalu hidup dan jaga
Tuhanku raja2 telah menutup pintu2nya dan punggawanya telah siap menjaga
tetapi pintumu selalu terbuka buat para peminta

Aku datang padaMU agar engkau menatapku dengan belas kasih-MU
Wahai yang terkasih, dari segala yang mengasihi
Wahai yang memperkenankan seruan orang yang kesulitan didalam kegelapan
Duhai yang melepaskan cahaya, bala dan Penyakit
sudah lelap tidur semua utusan-Mu
Engkau sendir, Ya Qayyum, tak pernah tidur
Aku menyeru-MU dengan seruan yang telah engKau perintahkan
Kasihanilah tangisku dengan hak bait dan Haram
Jika ma'af-MU tak diharapkan lagi oleh para pendosa
maka siapa lagi yang menganugerahi ni'mat
kepada para pendurhaka"